Minggu, 02 Mei 2010

Definisi dan Contoh Proporsisi

Proposisi adalah pernyataan yang dapat di buktikan benar salahnya.

proporsisi dibagi menjadi 4 aspek, yaitu:
1. Proporsisi berdasarkan bentuk:
a. proporsisi tunggal, yaitu proporsisi yang memiliki satu objek dan satu predikat.
contoh: adik menangis
b. proporsisi majemuk, yaitu proporsisi yang memiliki satu objek dan lebih dari satu predikat.
contoh: Ani akan bernyanyi dan berakting dalam drama sekolah

2. Proprosisi berdasarkan sifat:
a. proporsisi kategorial, yaitu proporsisi dimana hubungan antara subjek dan predikatnya tidak mempunyai syarat apapun.
contoh: semua murid kelas 3 SMA nantinya akan menghadapi ujian
b. proporsisi kondisional, yaitu proporsisi dimana hubungan antara subjek dan predikat membutuhkan syarat tertentu.
contoh: jika jalan tidak macet, saya akan sampai kampus tepat pukul 07.00

3. proporsisi berdasarkan kualitas:
a. proporsisi positif, yaitu proporsisi dimana predikatnya mendukung atau membenarkan subjeknya.
contoh: semua semut berbadan kecil
b. proporsisi negatif, yaitu proporsisi dimana predikatnya menolak atau tidak mendukung subjeknya.
contoh: tidak semua binatang patuh kepada manusia

4. proporsisi berdasarkan kuantitas:
a. proporsisi universal, yaitu proporsisi dimana predikatnya mendukung atau mengingkari semua.
contoh: semua mahasiswa mempunyai KTM
b. proporsisi spesifik / khusus, yaitu proporsisi yang predikatnya membenarkan sebagian subjek.
contoh: tidak semua murid ikut upacara bendera

Tidak ada komentar:

Posting Komentar