Minggu, 20 Februari 2011

membobol account di internet menggunakan keylonger

Keylogger merupakan sebuah perangkat baik perangkat keras atau perangkat lunak yang digunakan untuk memantau penekanan tombol keyboard. Sebuah keylogger biasanya akan menyimpan hasil pemantauan penekanan tombol keyboard tersebut ke dalam sebuah berkas log/catatan/rekaman. Beberapa keylogger tertentu bahkan dapat mengirimkan hasil rekamannya ke e-mail tertentu secara periodik.

Keylogger dapat digunakan untuk kepentingan yang baik atau bahkan bisa digunakan untuk kepentingan yang jahat. Kepentingan yang baik antara lain untuk memantau produktivitas karyawan, untuk penegakan hukum dan pencarian bukti kejahatan. Kepentingan yang buruk antara lain pencurian data dan password.

Setiap orang yang memiliki account di internet pasti juga memiliki username dan password. Dan bisa dipastikan bahwa sang pemilik account pasti menyimpan dan merahasiakan username dan password nya. Bahkan mungkin sahabat dan orang terdekat sekali pun tidak akan diberitahu. Tapi walau pun sebagian besar orang sangat merahasiakan username dan paswordnya, tetap saja ada kasus pembobolan account. Lalu bagimana si pembobol bisa mendapatkan username dan password korban? Salah satu caranya adalah dengan menggunakan software keylogger. Lalu apa itu keylogger? Keylogger adalah sofware mata-mata yang bisa mencatat atau merekam aktivitas komputer. Mulai dari tombol yang ditekan oleh pemilik komputer, hingga gambar dari screen komputer semua terekam oleh keylogger. Bahkan nama program yang dijalankan juga ikut terekam oleh software keylogger.
Lalu bagaimana cara menggunakan keylogger? Caranya sebenarnya mudah. Kita tinggal menginstall software ini pada komputer korban. Dan setelah korban menggukan komputernya untuk membuka account, kita tinggal membuka keylogger yang sudah terinstal tersebut. Diperlukan password untuk membuka keylogger, sehingga hanya kita yang bisa membuka keylogger tersebut. Korban tidak akan bisa membuka keylogger tersebut jika dia tidak tahu passwordnya. Namun sebagian besar keylogger bisa terdeteksi oleh software antivirus. Dengan cara seperti itulah pencurian password dilakukan. Hanya beberapa saja yang tidak terdeteksi oleh antivirus.